Pergi ke Salon untuk Perawatan Gunung Kembar
Hari ini aku ikut makan bersama dengan bu Lusi, pak Charlos dan kakek Thomas.
Gimana san kamu betah ngak kerja disini -bu lusi
saya betah Bu
Alhamdulillah kalo gitu
Habiskan makanannya itu sayurannya juga
Eh iya Bu terimakasih
Setelah itu aku liat Kakek Thomas beranjak dari tempat duduk dan pergi keluar rumah
Duluan ya sar ibu mau ke kantor dulu
Iya Bu hati hati
Aku liat pak Charlos masih menyantap makanannya, kemudian aku melanjutkan makan ku yang tertunda.
Duluan ya sar -charlos
Eh iya pak
Setelah selesai makan aku membereskan meja makan dan ku cuci piring yang kotor bekas makan tadi. Setelah itu aku bergegas menuju kamar, saat aku berjalan ke kamar aku melihat pak charlos sedang menelfon sesorang.
Apa ! Photoshootnya ngak jadi
..........
Kenapa fotografernya tidak bisa
.............
Yasudah kalau gitu saya saja yang menggantikan
...........
Ngak papa saya juga ahli dalam bidang fotografi
.............
kendala apa lagi
.........
Modelnya juga Ndak bisa??
..........
Kamu ini gimana, membuat janji saja tidak becus
..............
Hubungi model yang lainnya
.........
Sudah full semua
.........
Fotonya harus hari ini saya Ndak mau diundur lagi karena ini sudah telat dari kesepakatan awal
............
Nanti saya bantu Carikan modelnya
...............
Kamu sekarang menata keperluan yang akan dibutuhkan disana saja
..........
Huh dimana aku mencari model yang cantik dan seksi, waktu pemotretan tinggal satu jam lagi -gumamnya sambil mengusap kasar rambutnya
Kenapa pak kok kayak bingung gitu -tanyaku
Dia menatapku dari atas sampai bawah
Sambil tangannya dilipat di depan dada
Hemm
Cantik
Seksi
plus montok
Pass -gumamnya
Sandra ayo ikut saya
Kemana pak
Jangan banyak tanya, cepat ganti bajumu jangan menggunakan lingere.
Saya tunggu di bawah.
Eh iya pak
Aku heran mengapa Pak charlos tiba tiba saja ingin mengajakku keluar, dari pada aku memikirkannya mending aku memilih pakaian yang ada dilemari karena dia sudah menunggu. untung saja aku menemukan baju yang agak tertutup di lemari, setelah memakainya, aku turun ke bawah.
Ayo pak -ucapku
Pakek ini ? -charlos terkujut melihat pakaianku
Iya -ucapku
Yaudah Ayok -charlos
Aku mengikutinya dari belakang
Setelah baru beberapa menit perjalanan mobilnya berhenti di sebuah salon, aku belum pernah melihat salon seperti itu.
Ini dimana pak -tanyakuu
salon -charlos
Salon ? -tanyaku
Salon payudara -charlos
Emang ada salon payudara -batinku
Dia menggandeng tanganku masuk kedalam
-Didalam
Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu - resepsionis
Mau nyalon mbk, dia (sambil melirikku) -charlos
Iya pak, kesebelah sini ya mbak -dia menunjukkan ruanganku.
Kalau bapak pengen ikut masuk menemani, silahkan -resepsionis
Iya mbk terimakasih -ucapku
Dia berjalan disampingku untuk menuntunku masuk ke ruangan tersebut.
Disana aku disambut oleh laki laki tetapi gayanya mirip perempuan.
Hayy cinn Silahkan masukk -pegawai
Aku pun tersenyum padanya
Aku melihat ruangan yang begitu luas, ada kamar mandi wastafel kemudian ada tempat duduk santai, sofa, meja, kasur semua nya itu loss tanpa ada sekat yang menutupi dan ada banyak alat yang aku tidak tau namanya.
Mbak cantik ini ganti baju dulu.
Pegawai yang setengah setengah tadi memberiku selembar kain.
Aku melihat pak charlos sudah duduk di shofa sembari mengotak Atik hp nya
Segera aku berganti pakaian dengan kain yang di sediakan oleh pegawai tadi. Aku liat kain yang aku gunakan hanya menutupi bagian dadaku sampai paha atasku saja. Kain apa ini bagian dadaku saja tidak tertutupi dengan sempurna ~huhh -gumamku
Sudah gantinya cinn -pegawai
Aku tersenyum menangapi
Sini aku ukur dulu -ucap pewagai itu
Hah ? -ujarku tak mengerti
Ya itu susu montoknya itu di ukur duluu cinn - tangannya sambil membawa Roll meter
Turunin dulu kainnya cin, biar pas ngukurnya..
-pov seperti ini tapi posisi berdiri
Aku menurutinya menurunkan kain tersebut sebatas pinggangku, dan terpampanglah kedua gundukan kenyal yang pentilnya sudah mencuat menegang ke depan
Wooww indahnyaaa, jarang aku liat payudara yang sebagus ini cinn pasti rajin dirawat yaa -ucapnya
Aku tersenyum menanggapinya
Tangannya di dilipat keatas dulu ya cinn -ucapnya
Dia mengarahkan tanganku keatas dan melipatnya, setelah itu dia mulai mengukur payudaraku, dililitkannya roll meter tersebut ke punggungku kemudian meteran tadi perlahan maju sampai berhenti ditengah tengah payudaraku, sambil tangannya mengelus payudaraku.
Pengen dehh punya yang kayak gini di dada eykee- ucapnya centil
Dengan kencang pegawai tersebut mengukur payudaraku sampai meteran tersebut telihat tenggelam di atas payudaraku, sehingga payudaraku terlihat terbelah mejadi dua atas dan bawah .
Tepat didepan pentilku terdapat roll meter yang melintang di dadaku, sehingga pentilku tenggelam karena meteran tersebut menghimpit menutupi pentilku
~~akhh gelii
~ughh jangan kencengh kenceghh
~~ahhhh
~
~~
Aku merasa payudaraku berimpitan sangat kencang.
Setelah selesai diukur
Oke udah selesai -ucapnya
Kemudian dia melepaskan meteran tersebut dari dadaku.
Huhh nafasku lega, segera aku menutupi si montok.
Eits jangan ditutupin dulu -ucapnya
Dia menggiriku untuk duduk di depan timbangan.
Timbangan apa Ini kok aneh ya -pikirku
Taruh sini ya payudara montok itu cinn -ucapnya
Aku meletakkan payudaraku di atas alat itu, pegawai itu merarik kedua pentilku untuk membenarkan posisi payudaraku
~akhh
~akhh
~Janganhhh tarikh tarik
~ ahhh
Payudaraku dengan cantik bertengger diatas timbangan tersebut, aku merasakan bahwa timbangn tersebut dingin sehingga membuat payudara ku mengencang.
~~~~
Setelah selesai menghitung beban di atasnya timbang tersebut berbungi.
~ Tinggg suara timbangan
Oke sudah, simontok beratnya xx
Seharusnya kamu sering sering pijat biar punggungmu ngak pegal karena selalu membawa simontok di dadamu. -ujarnya sambil mengelus payudaraku
Setelah itu ada dokter laki laki masuk keruangan dan dia menghampiri ku
Ouchh dokter sudah datang, aku kebelakang dulu cinn -ucapnya
Posisiku masih sama, yaitu duduk sambil payudaraku terpampang bebas sehingga semua orang bisa menikmatinya.
Dokter tersebut berada di depanku tanpa aba aba dia langsung mengecek.i payudaraku, sambil menarik pentilku dia mengangkat payudara ku mengarahkannya kekanan dan kekiri, keatas dan kebawah.
~uhh dokk
~ahhh
~ bisah ngak gausahh narik narik ituuhhh nanti susunyahh bisa muncratt
~ahhh -lenguhku
Kemudian
~crott ~crott
Benar saja susuku muncrat ke jasnya sehingga jasnya menjadi basah
~tuhh kan dokkhhh
~ shhhhh
~~~~
~~
Dia seakan tuli tidak menghiraukan ucapan ku.
setelah dia memeriksa payudaraku dengan menarik narik pentilku.
kemudian tangannya mengeluarkan stetoskop dari saku bajunya.
Siapa yang sakit jantung -batinku
Ternyata stetoskop itu dia arahakan pada kedua payudaraku. Saat stetoskop itu menyentuh payudaraku rasanya dingin sehingga membuat payudara ku sedikit merinding dengan pentilku yang menegang meyembul kedepan
Dia memeriksa kedua payudara ku menggunakan stetoskop itu, di tempel tempelkannya stetoskop itu keseluruh bagian payudaraku mulai dari atas bawah samping kanan samping kiri dan berakhir di pentilku, disaat stetoskop menutupi pentilku dia menggoyang goyangkan stetoskopnya sehingga payudaraku ikut bergoyang goyang.
~~~ahh
~ahh gelihh dokkk goyang goyanghhh
~~~shhhhhh
~~emhhhhhhh
~~~~
~~~
Lenguhku
Setelah memeriksaku menggunakan stetoskop nya, dia mengambil suntikan dari dalam tasnya.
Bentuknya sudah bagus, biar si montok ini tetap kencang dan enggak kendor, saya suntik dulu ya. -ucapnya
~Cusss
~akhhh
Dia menyuntikkan cairan di kedua payudaraku. Kemudian bekas suntikan tadi dielusnya menggunakan kapas yang sudah diberi alkohol.
Setelah itu dia merunduk mensejajarkan kepalanya didepan pentilku, dia menoel-noel pentilku dan menusuk nusuknya.
~akhh
~ahhhh
~crottt~crott susuku keluar
deras ya asi nya -ucapnya
~shhhhh
~~ hemmhh Iyahh dok -ujarku sambil melenguh
Mau tambah deras lagi ? , kalo mau saya suntikkan cairan lagi ke pentilmu, supaya payudaramu tidak berhenti meneteskan susu -sambil dia masih bermain di pentilku
Engakhh dok udahhh cukuphh,
~auchhh -ujarku sambil dia mencubit pentilku
Oke pemeriksaan nya sudah cukup, saya keluar
Iyah dokhh terimah kasih -ujarku sambil nafasku terengah-engah karena perlakuan dokter tadi.
Aku melihat charlos dia memandangiku Semua kegiatanku tadi tidak luput dari pandangan mata pak charlos yang mengamati seluruh gerakku.
----------
Udah cin ? - pelayan tadi sudah masuk kembali keruanganku
Aku manggut
Oke sekarang duduk di sana ya
Dia menyuruhku duduk di kursi santai, sehingga posisiku sekarang seperti berbaring.
Taklama dia menghampiriku dengan membawa bantal yang berbentuk setengah lingkaran.
Tangannya keatas dulu cin -pintanya
Aku segera mengarahkan tanganku keatas, kemudian dia mengikat kedua tangan ku di atas dengan sebuah tali.
Loh kok diikat segala -pikirku
Dia memasang alat tersebut melingkar di bawah payudaraku, setelah itu dia mengaktifkan alat tadi setelah diaktifkan alat tersebut bergetar getar sehingga payudaraku juga ikut bergetar getar
Ini kenapa - tanyaku
Ngakpapa cinn nikmatin ajaa -ucapnya
Semakin lama alat itu bergetar semakin kuat, sehingga payudaraku juga ikut bergetar hebat.
~ahhh
~emhhhh
~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah 15 menit alat itu bergetar kemudian.
~tingg bunyi alat itu
Okeyy sudah cin, gimana enak cin -ucapnya
Nih jadi susu saya muncrat kemana manakan -ujarku
Ngak papa lah cin, payudara montok memang harus cucunya moncrot kemana mana -kekeh nya Sekarang tahap terakhir cinn -ujarnya
Posisiku masih membaringkan tubuhku di kursi. Pegawai itu datang dengan mangkuk di tangannya.
Maskeran dulu ya cinn -ujarnya
Dia mengoleskan adonan masker tersebut ke payudaraku, sambil tangannya mengurut urut payudaraku dan memijit pentilku
~ahhhh
~iyahh di situhh enakhh
Cin simontok sangat menggoda sekali ya, apalagi sesudah disuntik dokter Rey tadi, uhh semakin bulet aja ni simontok -ucap pewagai itu
~~hemmmhh -jawabku sambil menikmati urutan tangannya
Setelah menunggu 15 menit, pegawai tadi menyuruh ku berjalan ke wastafel untuk membersihkan maskerku.
Mbungkuk cin, biar semuanya bersih -ucapnya
Aku membungkuk didepan wastafel, aku melihat payudara ku menggantung indah pada pantulan cermin didepan ku, dia menggosok-ngosok payudaraku sampai payudaraku bersih dari masker tersebut dan terlihat kinclong.
Oke cinn sudah selesai perawatannya.
Besok Datang lagi yaa~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah dari salaon pak charlos mengajakku kesebuah villa
Ngapain disini pak
photoshoot
Kalo gitu saya tunggu dimobil saja
Eh kamu tuh modelnya
HAh lah kok saya
Jangan banyak omong, ayo masuk
Kemudian Disana kira kira ada 5 orang yang sibuk menyiapkan perlengkapan untuk photo.
Dia siapa pak -eki karyawan charlos
Dia yang menggantikan modelnya
Cocok pak bodynya pass, emang bapak the best -eki
Iya lah
Mana ruang gantinya
Disana pak- eki
Ran antarkan dia -ucap eki pada yang ada di belakangnya
Mari mbak ikut saya -rani
Sana kamu ikut Rani -ucap charlos kepadaku
Diruangan itu terdapat berbagai macam model lingere.
ganti lingerie yang ini ya mbk -tuturnya kepadaku
Kok banyak lingere
Iya nanti buat ganti ganti model saat kita photoshoot nanti
Ini photoshoot untuk lingere mbk
Iya
Sudah ditungguin pak charlos, cepat ganti ya
Sesudah aku berganti, aku keluar ruangan tersebut menggunakan lingere yang seksi sehingga menampilkan payudaraku dan pantatku yang semok
Ayo sini
Dia Memanggilku untuk mendekat kepadanya, kamu kesana kayaknya anglenya bagus Disana, aku menurutinya
Oke sekarang pose
Aku berdiri tegak, karena aku tidak bisa berpose, kemudian dia menghampiriku menata posisi tubuku
Dadanya busungkan -sambil tangannya menaikkan payudara ku dan mencubit cubit putingku
~akhh
~ahh
Ihh Napa dicubit pak ahh -tanyaku sambil dia masih mencubit pentilku
Biar puting susu nya mencuat keluar dan keras sehingga kelihatan menonjol - ucapnya
Pantatnya juga -tangannya juga nakal mengelus elus pahaku terlebih dahulu kemudian berjalan keatas untuk meremas pantatku
Liat kamera oke 1 ,2 ,3 cekerek , cekrek, cekrek , cekrek ,cekrek
Okee sipp -ucapnya
Pose lagi - ucapnya
Dia membuka sedikit lingerie bagian dadaku. membelai kedua payudaraku
Agak mbungkuk - ucapnya
Sehingga payudara ku yang montok menggantung indah
Kemudian tangannya menggerayangi dan pahaku menaikkan hotpants ku sehingga terexposlah paha mulusku
Okeyy lagii 1 2 3 cekrek, cekrek, cekrek, cekrek, cekrek, cekrek
Oke bagus -ucapnya
Ganti pose
Sekarang dia membuka seluruh lingerie bagian atasku sehingga terpampang lah kedua buah dadaku, jari telunjuknya sambil menoel-noel pentil pink ku, dia memegang kedua tanganku dan meletakkannya ke diatas payudaraku.
Udah tangnnya gini aja - ucapnya
Oke 1 2 3 cekerek, cekrek, cekrek cekrek, cekrek
Okee selesai -ucapnya
Setelah berbagai model lingerie dan photo degan berganti ganti gaya telah aku coba, kemudian aku mengistirahatkan badanku yang lelah ternyata dia menghampiriku lagi
Ayo masih ada lagi -charlos
Hah lagi -ucapku
Iya untuk iklan pembesar payudara -charlos
Sekarang shootnya dikamar, kamu bisa merebahkan tubuhmu -charlos
Iya -jawabku
Setelah aku berada dikamar
Oke sekarang copot semuanya -charlos
Telanjang dong aku -jawabku
Iya emang -charlos
Aku menurutinya, kemudian aku disuruh berbaring dikasur sambil punggungku beesender di kap tempat tidur, dia menyelimuti bagian bawahku sehingga sekarang yang telihat Adalah hanya payudaraku saja Yang menggantung indah tanpa penutup.
Setelah menutupi bagian bawahku dia menaikkan tanganku dan mengikatnya diatas kepalaku, dadaku menjadi membusung kedepan dan payudaraku menjadi semakin menantang Dikecupnya dua pucuk payudara ku.
"Cantik " - gumamnya
Dia keluar untuk mengambil sesuatu, aku liat Disana ada nyamuk yang menclok di pentilku, Aku berontak menggerakkan badanku kekanan dan kekiri supaya nyamuk itu terbang, inginku tamplek nyamuk itu, tatapi tanganku diikat oleh charlos. nyamuk tersebut menggigit pentil ku, sehingga pentil ku terasa gatal ingin menggaruk nya.
Sesaat kemudian Pak charlos datang
Pakk -panggilku
Apa -charlos
Pentilku gatall -jawabku
Kenapa -charlos
Digigit nyamuk -jawabku
Nyamuk saja suka sama pentilmu hahhhahah - ucapnya Sambil tangannya menoel-noel pentilku
Ihh cepet pakk -ujarku
Diapain -charlos
Garukinn -jawabku
Pentil kok digaruk ya diginiin -charlos
Dia memelintir dan memilin pentilku
~Ahh
~emhhhh
~~
Gimana enak -tanya charlos
Ahh iya pakk Ahh , gituhh enakk -jawabku
Setelah dianggap sudah lumayan tidak gatal lagi, dia memasangkan alat kecil di kedua pentilku
Ih pak ini mau diapain -tanyaku
Sudah diam saja -charlos
Kemudian pak Carlos menekan tombol on pada remot kontrol alat tadi. Aku merasa putingku sedang ditarik tarik
~ouhhhh
~ohhhhh
Pak Charlos semakin menaikkan level hisapannya, tubuhku semakin meliuk liuk kekanan kekiri karena sensasi yang diberikan oleh alat tersebut payudaraku juga semakin membusung kedepan
~~ ahhhh
~semakih kencang saja getrannya alat ini, aku gak kuatt pengen di kenyott -batinku
~ahhhh
Oke bagus 1 2 3 cekrekk, cekrek, cekrek, cekrek, cekrek
Aku tak menghiraukan nya mengambil fotoku, yang kurasakan kini adalah geli bercampur nikmat.
~~Udah ahh pak nantihh susunya muncrat -ujarku
Kalo muncrat ya saya kenyot gampang kan -charlos
Dia tidak tahan melihat tubuhku yang meliuk liuk di atas kasur dengan tangan yang masih diikat di atas sehingga payudaraku semakin membusung dan membuatnya semakin montok dengan susunya yang muncrat muncrat keluar.
Dia naik atas kasur mencopot satu alatnya dari pentilku. Susuku mengalir saat alat tersebut terpas dari payudaraku.
Charlos Jangan sia siakan susu segar ini -ujarnya sendiri
Dia langsung mencaplok payudaraku dan mengeyotnya dengan kencang
~~Ahhh
~~Pakhh yangann ituhh enakkhh
~ahh iyahhh keyot terus pakk
~akhhh
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~plopp Charlos melepas punyutannya
Pentil nakal pengen dikenyot teruss hemm - ujarnya sambil menyentil pentilku.
Iyahh pak enak di kenyot -jawabku
Kemudian Dia menghisap payudaraku kembali sambil tangannya menggerayangi payudaraku yang satunya untuk melepaskan alat yang masih terpasang, jarinya menoel Noel dan tangannya memeras meras kencang payudara ku
~Uhhh
~Ahhh
~ Gituh pakhh enakk dipereshh kayak gituh ahhh
Suka di remes remesh gini Hem -charlos dia meremas kedua payudaraku sambil masih menyusu
Syrupp
Syrupp
Semakin kencang dia meremas semakin banyak susu yang aku keluarkan
Susu kamu ngak ada habisnya
Pengen aku perahh kayak susu sapii hi hi hi - ucapnya
~ploop charlos melepaskan pungutannya
Setelah itu dia melepaskan tali yang mengikat kedua tangan ku.
Kemudian dia membalikkan tubuhku sehingga aku berada di atasnya, dia menyuruhku untuk menirukan posisi push up, setelah aku menaikkan dadaku, meluruskan lenganku sehingga tanganku berada di samping kepalanya, terlihatlah payudaraku yang bergelantungan indah, wajahnya pas berada dibawah payudaraku yang menggantung, dia memainkan payudaraku menamparnya kekanan dan kekiri sehingga payudaraku bergerak bergandul gandul di atas wajahnya.
Kemudian dia mengelus- elus payudaraku dari atas hingga bawah sampai dipucuk pentilku dia mengelusnya dan menusuk nusukkan jarinya sehingga susuku muncrat keluar, dia langsung menadai susuku dngan mulutnya.
Uhh segerrr
Udah dongg mainnya pakk -ujarku
Bentar lagi -charlos
Dia masih setia meremas remas kasar payudara ku dan memilin pentilku
~ahhh
~ akhh
~crot ~crot ~ crott
Susuku muncrat muncrat deras ke wajahnya, melihat pemandangan itu dia langsung melumat payudaraku mengeyotnya dari bawah dengan kencang dan menggigit gemas pentilku.
~shhhh
~jangannhh gigithh pakk ahh
Kalyak nylusu saylama sylapi -ucapnya sambil masih menyusu
Setelah puas mengulum pentilku.
Dia terdiam melihat pemandangan payudaraku dari bawah sambil tangganya mengelus elusnya
pemandangan simontok lebih indah saat dilihat dari bawah, kayak mau jatoh hi hi hi -- ucapnya sambil menampar nampar payudaraku sehingga mereka bergoyang goyang di atas wajah charlos setelah itu tangannya menggerayangi pentil ku
~huhh dapat -ucapnya setelah mendapatkan yang dia inginkan
Jarinya membuat simpul memutar diatas pentilku
~uhhh udahh pakk geli ahh
Dia memijat mijat pentilku dan mencubitnya
~emmmhh
Aku pun ambruk tidak kuat menahan badanku dengan sentuhan kenikmatan yang diberikan olehnya, Dia kembali menghisap payudaraku dan tangannya menari nari di pentilku, aku mendekapnya seperti memeluk anak kecil dan mengelus elus kepalanya, mulutnya masih menyusu kepadaku dia sangat merasa nyaman didekapanku sambil memejamkan mata diatas dadaku, Aku pun mengantuk dan tertidur. Dia melihat ku sejenak kemudian memasukkan tubuhku dan tubuhnya kedalam selimut setelah itu dia ikut tertidur didekapanku sambil mulutnya masih mengeyot payudaraku.
- Tamat -
Belum ada Komentar untuk "Pergi ke Salon untuk Perawatan Gunung Kembar"
Posting Komentar