Cerita Populer Seorang Janda
jejakberita7 - Hari masih pagi, kala kudengar pintu rumahku diketuk seseorang.
"Assalamu'alaikum ..., " sapanya.
"Wa'alaikumsalam," jawabku.
Bergegas aku ke depan, melihat siapa yang bertamu pagi-pagi sekali. Ternyata tetanggaku,Pak Untung namanya.
"Bu ..., Bapak ada di rumah apa tidak ?" tanyanya.
"Oh ... ada, Pak. Saya
panggilkan dulu, ya. Mari, silahkan duduk dulu." Kupersilahkan dia duduk
sambil menunggu kupanggilkan suamiku.
Bergegas aku mencari suamiku yang sedang memberi makan ayam di kandang.
"Ayah, di depan ada
tamu, Pak Untung sedang mencari ayah. Sepertinya ada yang mau disampaikan pada
Ayah. Dia sedang menunggu di ruang tamu. Cepetan ya, Yah. Kasihan kalau nunggu
lama." Jelasku.
Suamiku segera ke ruang tamu dan berbincang dengan Pak Untung.
Tak berapa lama, kudengar Pak Untung pamit pulang.
Aku yang penasaran, langsung bertanya pada suamiku, maksud kedatangan Pak Untung.
Suamiku menjelaskan, bahwa Pak Untung minta surat keterangan tidak mampu untuk Ibu Sumiati, tetangga kami yang sedang sakit. Surat tersebut untuk diserahkan ke pihak RSUD, karena Ibu SUmiati pagi ini mau dibawa berobat ke sana. Kebetulan rumah Ibu Sumiati berdekatan dengan rumah Pak Untung.
Awal sakitnya Bu Sumiati, terjadi saat dia kaget, ketika sedang berjualan terkena razia oleh Satpol PP. Alasan dari Satpol PP, karena Bu Sumiati berjualan di lahan yang merupakan aset Pemda dan tidak diijinkan untuk berjualan di situ.
Ibu Sumiati yang sudah menjanda karena ditinggal meninggal suaminya yang dulu sebagai satpam di sebuah SMP, kini hanya tinggal berdua dengan anak laki-laki satu-satunya yang sekarang duduk di bangku SMP.
Bermaksud ingin menambah penghasilan
untuk menunjang kehidupan perekonomian keluarga, Ibu Sumiati memutuskan untuk
berjualan makanan kecil dan minuman. Hanya saja, tempatnya berjualan yang
kurang tepat.
Akibat peristiwa razia tersebut, membuat ibu ini semakin merana. Sudah banting tulang sendiri, terkena razia pula. Entah darimana dia akan mendapat biaya untuk hidupnya dan anak lelakinya. Karena berpikir terlalu berat, akhirnya ibu ini jatuh sakit. Penyakit jantung yang sudah dideritanya beberapa tahun ini menunjukkan gejala kambuh lagi.
Aku terhenyak mendengar penjelasan suamiku. Kasihan, Ibu Sumiati.
Belum ada Komentar untuk "Cerita Populer Seorang Janda"
Posting Komentar